Senin, 29 Maret 2010

LOGO MEMORIES












Saat upacara ala kadarnya untuk menandai peresmian BKSR dengan memanfaatkan bangunan selasar yang berada dipojok selatan kampus kentingan












Kampus ini tidak tiba- tiba megah, tidak pula semata- mata ada tanpa rintisan dari para pendahulunya. Dia hadir atas dasar kepedulian dan semangat juang serta adanya sinergi yang kuat dari berbagai komponen patriot terhadap seni- budaya bangsa.






SASONOMULYO - BALUWARTI

Bangunan sebelah kiri--bawah-- menjadi tempat tinggal pak Gendon dan sebelah kanan--samping-- merupakan pendopo Sasonomulyo yang digunakan untuk pembelajaran, laboratorium, kantor bersama PKJT








Aku pakai baju kotak- kotak, bersama pak Gendon yang lebih dikenali sebagai Gladiator Sasonomulyo. Berfoto bersama saat akan mengadakan pentas dalam acara Waisak di Borobudur. Kami bertujuh ini merupakan bagian dari obsesi beliau untuk merentang sejarah pendidikan seni menggapai kekarya budaya bangsa

INSAN PERUPA HENDAKNYA
.Mampu mempertanggungjawabkan karyanya secara etik, moral dan akademik.
.Mampu mengkaji dan menganalisis beragam fenomena seni dan budaya bangsa.
.Mampu mengekspresikan gagasan/ ide kedalam berbagai bentuk karya rupa; baik seni fungsional maupun seni murni.
"BUDAYAKU SENI TRADISIKU"

AKU DAN KELUARGAKU

Sabtu, 27 Maret 2010

SASONOMULYO menjadi saksi sejarah, bahwa berawal dari sinilah denyut seniman akademis dimulai. Dari sisi barat bangunan itu pulalah Sang Gendon Menempa para cantriknya dan gagasan menguak seni rupa yang kukuh terhadap budaya bangsa