Selasa, 13 Desember 2011

SANG MATENGGA


Judul : SANG MATENGGA - 2000

Media : acrilyc di atas kain 52 X 61cm

Disajikan di Gallery Bandung

Konsep karya

Relief pada candi peninggalan masa lalu merupakan hasil karya yang banyak menampilkan makna dan matra kehidupan manusia. Melalui perupaan berbentuk pohon kehidupan, kita temukan sekian banyak ciri yang ada padanya. Pohon kehidupan dengan wujud perupaan sangat esensial dan juga sering disebut sebagai kalpataru, nampak demikian banyak mengundang pengkajian tentang makna yang disiratkan.

Alam dengan segala isinya memberi kemudahan berikut daya-daya yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya. Jagad raya berikut segala yang ada di dalamnya mampu memberi dua pilihan bagi mahluk hidup. Pilihan itu adalah manfaat atau mudarat, membahagiakan atau bencana, mensejahterakan atau musibah; begitu selang berganti. Kecil atau besar bukanlah jaminan, namun semua itu terhampar untuk di manfaatkan. Berbagai kemungkinan dapat terjadi di luar dugaan dan sulit untuk diramal atau dipastikan lewat pikiran saja. Melalui satu pengalaman panjang, manusia dapat menjangkau kebenaran sebagai satu kenyataan yang didambakannya.

Bagai aliran air atau alunan angin yang menerpa batas ruang, bergerak tanpa kenal henti, berhenti tanpa diam. Kurun waktu seakan terjalin di antara batas ruang, bahkan ada detak getaran terus-menerus mengisi dan menjadikannya memaknai arti sebuah kehidupan. Detak-detak itu tidak lain adalah spirit yang dimiliki setiap rona kehidupan sebagai satu daya yang tidak pernah pudar. Tentang spirit inilah kemudian me ngetengahkan ikon serrta perautan yang serigkalli dipergunakan untuk suatu kepentingan magis atau kekuatan yang bersifat tan nalar.




0 komentar:

Posting Komentar